Rabu, 19 Maret 2014 | By: Meiliani Alim (Meili)

my DEAR Shihtzu

I love my best friend, she's my best home-partner, She's never complaining about everything, always entertaining, funny, cute, and never get angry... Guys, let me introduce my best friend... UNYIL, my shihtzu dog!



Her name is Unyil, yeah some of u might ask about her 'funny' and ridiculous name. Actually her name is Brietling Navitimer von Heaven at her certificate when I first adopted her. Because It was difficult to pronounce, my family decided to give her nick name so we can call her easily. 
Mesmerized by her cute and innocent appearance suddenly one name popped up on our mind when we try to call her, That name was Unyil, which means cute, little in Indonesian.
Minggu, 16 Maret 2014 | By: Meiliani Alim (Meili)

FAITH HOPE LOVE

Apa sih kebutuhan primer manusia untuk hidup? Kalau kita sempat mengecap bangku sekolah, kebutuhan primer manusia dikatakan mencakup sandang, pangan, papan. Sandang yang berarti pakaian, pangan yaitu makanan, dan papan atau rumah. 

Memang benar kita memerlukan 3 hal primer di atas untuk bertahan hidup, namun jangan lupa bahwa manusia mempunyai dimensi lain selain dimensi fisik. Dimensi tersebut adalah dimensi rohani (roh, batin, mental)
Dalam dimensi ini, manusia mempunyai kebutuhan yang sama pentingnya dengan kebutuhan fisik. 

For me those needs define in three words: FAITH HOPE LOVE


FAITH
Manusia pada hakikatnya akan selalu mencari arti kehidupan. Pernakah kita mempertanyakan pertanyaan seperti: dari mana dunia berasal, bagaimana asal mula kehidupan, mengapa aku ada di dalam dunia ini, dan sebagainya? Wajar-wajar saja karena jati diri kita adalah TRUTH SEEKER (pencari kebenaran) yang akan selalu mencari tahu kebenaran yang sejati di dalam hidup. 
Tidaklah heran ada begitu banyak agama di muka bumi ini sebagai usaha manusia untuk mencari kebenaran itu. 
That's why as a spiritual human being, we have to have FAITH. Faith atau iman ini tidak selalu tentang agama, but mostly memang berhubungan dengan Tuhan sebagai Sang Kebenaran itu sendiri. 
Having FAITH in our lives give a big impacts, It gives a meaning in life.

By having faith, we know that LIFE has a divine purpose, we are created not by accident but there's a plans why we're here. 
We know that LIFE has a meaning and greater purpose than we could ever imagine.

Without Faith, we simply live out of purpose, and depend only by our circumstances. So if we're failed at something or plans don't come in our way we're just losing a meaning in life.
So have Faith!
Senin, 29 Juli 2013 | By: Meiliani Alim (Meili)

TALENTS VS CHARACTER

Setiap orang pasti punya mimpi. Setiap orang pasti ingin meraih kesuksesan dalam kehidupan mereka. Because those things give a meaning in life indeed.

Banyak orang beranggapan kalau orang-orang yang bakal sukses adalah orang-orang yang punya talenta yang luar biasa. As I'm growing up, I realize that talents aren't enough to achieve your dream. That statement doesn't mean to discourage anyone.. but in order to achieve dreams there's a lot of efforts, and things we have to accomplish.. That's more than 'just' a talent!!

For me- who's on my way to achieve my dreams- pursuing dreams needs hard-working dan juga ketekunan. Karena pasti ada waktu-waktu ketika kita merasa stuck, dan jenuh dengan apa yang kita kerjakan, sehingga kita butuh mendisiplinkan diri untuk tetap tekun melakukan what we need to do. I believe if we persevere, it just a matter of time untuk kita bisa meraih mimpi-mimpi kita.

Tidak ada sukses yang instan, tapi menurutku inilah yang bikin kita menghargai kesuksesan kita nantinya.

Selasa, 13 November 2012 | By: Meiliani Alim (Meili)

My First Cover

     It is my desire since a long time ago to publish my own video cover. But ,I haven't enough confidence at that time :(

Though, I always delighted to see people did cover and hit many viewers. I've always wondered how excited it would be to have such appreciations on your YouTube account. .


Today, finally I pull myself together attempting to make an original cover from my favorite singer ever, Adele. I love her voice, she has unique and powerful voice. So, I decided to make cover of her song.

This is my cover, my first one. I hope you guys like it :D

PS: pardon my messy room and my not so good hair :p

Selasa, 06 November 2012 | By: Meiliani Alim (Meili)

Kita Adalah Apa yang Kita Percayai

Hello everybody! Been a long time! Hari ini aku menulis sebuah perenungan singkat tentang iman. Please keep on reading! :D

Banyak orang saat ini tidak benar-benar 'tahu' apa yang sedang mereka kerjakan. Mungkin terdengar konyol, namun pada kenyataanya apa yang kita lakukan mungkin hanya didasarkan pada kebiasaan sehari-hari ,atau hanya sekedar rutinitas belaka. Seseorang bisa saja melakukan begitu banyak kegiatan dan program, namun tidak benar-benar mempunyai dasar dan pengertian tentang apa yang mereka lakukan. Sebagai contoh, seseorang yang beragama mungkin dapat rutin beribadah dan melakukan kegiatan amal, namun ketika ditanya mengenai tujuan mereka melakukan kegiatan-kegiatan  tersebut, mereka hanya bisa menjawab karena ini merupakan bagian dari agama, tanpa dapat menjelaskan mengapa mereka sendiri memegang agama mereka dan beribadah terhadapnya.

     
That's why kita membutuhkan IMAN untuk hidup, agar kita mempunyai dasar dalam segala hal yang kita lakukan. Iman, dalam pengertian singkatnya adalah sebuah kerangka tujuan dalam hidup yang kita percayai, kita pegang, sebagai dasar dalam melakukan segala sesuatu. Tanpa iman, seseorang hanya akan menjadi pengikut, menjadi seorang yang tidak benar-benar 'hidup'.  Iman tidak hanya berbicara mengenai agama, namun sebuah kepercayaan yang didasarkan pada kebenaran tertinggi. Dan iman yang sejati bukan ada dengan sendirinya, namun harus dicari dan didapatkan. Dan untuk dapat mendapatkan iman, kita harus berani mempertanyakan segala sesuatu.


Iman bukanlah sebuah pencapaian, namun sebuah proses, di mana untuk mendapatkannya, kita harus siap memulai sebuah perjalanan panjang, yang di antaranya mencakup keraguan dan pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan itu perlu untuk dapat menyingkapkan kebenaran, karena rasa ingin tahu adalah permulaan iman. :)

We are what we believe, siapa kita dan seperti apa kita di mata orang lain akan nampak dari apa yang kita percayai/ imani. Sebagian besar aktivitas maupun pikiran yang kita pikirkan akan menjelaskan kepada siapa dan apa yang kita percayai. Dan tanpa sebuah kepercayaan kita tidak akan memiliki arah dan tujuan hidup. 



Di dunia yang semakin maju teknologinya ini, sangat susah untuk berdiam diri dan merenung tentang hal-hal yang berkaitan dengan iman dan kepercayaan. Kita disibukkan dengan berbagai macam pekerjaan, maupun fasilitas-fasilitas teknologi sehari-hari seperti HP, facebook dan lain-lain, sehingga pada akhirnya kita hanya akan ikut arus saja tanpa sempat merenungkan sungguh-sungguh tujuan kita hidup di dunia ini. Karena itu seringkali ketika problem hidup mulai menghimpit, kita seperti kehilangan arah dan pegangan. Tidak sedikit mereka yang putus asa mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri ,dan sebagainya.
Sebagian besar dari kita mungkin sudah mempercayai Tuhan dan rutin setiap minggu ke gereja atau melakukan kegiatan keagamaan yang lain. Namun hal tersebut tidaklah cukup untuk mengetahui sebenarnya kita melakukan segala sesuatu itu untuk siapa dan apa tujuannya.

Jumat, 10 Februari 2012 | By: Meiliani Alim (Meili)

We are What We Believe

Been a while since the last time I write a blog. :D :D
Yeah finally after a long time, I came back to write a brief reflection. Please keep on reading: D

 
     
It is important to know what we believe for everything we do.  

Many people today do not really know what they're doing. What they do may only be based on the box of everyday culture, or just merely routine. Not everyone knows what the purpose and basis of what they're doing exactly

      We are what we believe. Who we are in others sight will appear from what we believe. Most of the activities and thoughts we think about will explain to whom and what we believe. That's why without any belief, we would never get a direction into a purpose driven life.





     In the world that filled with advanced technology, it is very difficult to sit back and reflect on our basic beliefs. We are busy with various jobs, as well with the technology facilities everyday such as mobile phone, Facebook, Twitter, etc, so that eventually we will just go with the flow without having had time to contemplate about the meaning of life. Most of us probably believe in God and regularly going every week to church and doing other religious activities. But it is not enough to depict exactly what we truly believe.
  
      As a comparison, let us look at the people who regularly perform religious activities in obedience, and he who conducts charitable activities. We see them as a religious person and devout, but when we asked them about their basic purpose for doing it, they can not necessarily explain the purpose of what they do. They will say, because it is the demands of religion, or it has become their identity in the public eye. The answers are very shallow and unfulfilled for our spiritual souls which is continuously searching for purpose and the correct answer of the highest goal of a human life.


Minggu, 18 September 2011 | By: Meiliani Alim (Meili)

the power of RELATIONSHIP

Hi.. been a month since I have written my blog :) This time, I want to share about something I have learned which is meaning a lot for me. So.. hope you enjoy reading! :D

I learn a lot about relationship lately, how it could affect people to be joyful or in opposite destruct people's mind, soul, or even their spirit. Relationship does have power for human! We can see in regular life the consequence from unhealthy relationship people have in their life: Most people couldn't easily forgive and keep others mistakes in their whole life >__<  Their relationship poison them.




Okay, let's we talk about it deeper, I believe we were made for love just like fish was made for water. We get love from our relationship, so if we lack of love or being rejected by others, we could get depress, feeling insecure and having low self esteem, we even could get sick! We need love like we need life!