Hello everybody! Been a long time! Hari ini aku menulis sebuah perenungan singkat tentang iman. Please keep on reading! :D
Banyak orang saat ini tidak benar-benar 'tahu' apa yang sedang mereka kerjakan. Mungkin terdengar konyol, namun pada kenyataanya apa yang kita lakukan mungkin hanya didasarkan pada kebiasaan sehari-hari ,atau hanya sekedar rutinitas belaka. Seseorang bisa saja melakukan begitu banyak kegiatan dan program, namun tidak benar-benar mempunyai dasar dan pengertian tentang apa yang mereka lakukan. Sebagai contoh, seseorang yang beragama mungkin dapat rutin beribadah dan melakukan kegiatan amal, namun ketika ditanya mengenai tujuan mereka melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, mereka hanya bisa menjawab karena ini merupakan bagian dari agama, tanpa dapat menjelaskan mengapa mereka sendiri memegang agama mereka dan beribadah terhadapnya.
That's why kita membutuhkan IMAN untuk hidup, agar kita mempunyai dasar dalam segala hal yang kita lakukan. Iman, dalam pengertian singkatnya adalah sebuah kerangka tujuan dalam hidup yang kita percayai, kita pegang, sebagai dasar dalam melakukan segala sesuatu. Tanpa iman, seseorang hanya akan menjadi pengikut, menjadi seorang yang tidak benar-benar 'hidup'. Iman tidak hanya berbicara mengenai agama, namun sebuah kepercayaan yang didasarkan pada kebenaran tertinggi. Dan iman yang sejati bukan ada dengan sendirinya, namun harus dicari dan didapatkan. Dan untuk dapat mendapatkan iman, kita harus berani mempertanyakan segala sesuatu.
Iman bukanlah sebuah pencapaian, namun sebuah proses, di mana untuk mendapatkannya, kita harus siap memulai sebuah perjalanan panjang, yang di antaranya mencakup keraguan dan pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan itu perlu untuk dapat menyingkapkan kebenaran, karena rasa ingin tahu adalah permulaan iman. :)
We are what we believe, siapa kita dan seperti apa kita di mata orang lain akan nampak dari apa yang kita percayai/ imani. Sebagian besar aktivitas maupun pikiran yang kita pikirkan akan menjelaskan kepada siapa dan apa yang kita percayai. Dan tanpa sebuah kepercayaan kita tidak akan memiliki arah dan tujuan hidup.
Di
dunia yang semakin maju teknologinya ini, sangat susah untuk berdiam
diri dan merenung tentang hal-hal yang berkaitan dengan iman dan
kepercayaan. Kita disibukkan dengan berbagai macam pekerjaan, maupun
fasilitas-fasilitas teknologi sehari-hari seperti HP, facebook dan
lain-lain, sehingga pada akhirnya kita hanya akan ikut arus saja tanpa
sempat merenungkan sungguh-sungguh tujuan kita hidup di dunia ini.
Karena itu seringkali ketika problem hidup mulai menghimpit, kita seperti kehilangan arah dan pegangan. Tidak sedikit mereka yang putus asa mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri ,dan sebagainya.
Sebagian
besar dari kita mungkin sudah mempercayai Tuhan dan rutin setiap minggu
ke gereja atau melakukan kegiatan keagamaan yang lain. Namun hal
tersebut tidaklah cukup untuk mengetahui sebenarnya kita melakukan
segala sesuatu itu untuk siapa dan apa tujuannya.
Sebagai
perbandingan, marilah kita lihat orang-orang yang rutin melakukan
kegiatan keagamaan dengan taat, serta melakukan kegiatan-kegiatan amal.
Kita melihat mereka sebagai orang yang religius dan taat, namun ketika
kita menanyai mereka tujuan serta dasar mereka melakukan hal tersebut,
belum tentu mereka dapat menjelaskan dengan baik.
Ada yang berkata, karena itu merupakan tuntutan agama, ataupun hal
tersebut sudah menjadi identitas mereka di mata umum. Jawaban-jawaban tersebut
sangat dangkal dan tidak memuaskan jiwa rohani kita yang terus menerus
mencari tujuan serta jawaban yang benar akan tujuan tertinggi hidup
seorang manusia.
Saat
aku renungkan hal ini, aku sendiri semakin sadar bahwa iman membawa pengaruh
yang sangat besar akan kebermaknaan hidup. Saat kita benar-benar
menyakini apa yang kita percaya, tahu benar dan sungguh-sungguh
menghidupinya, kita akan menemukan arah dan tujuan hidup kita. Hidup
akan menjadi bermakna dan penuh dengan gairah karena kita
sungguh-sungguh tahu apa yang sedang kita kerjakan. Dan sikap yang
seperti inilah yang akhirnya akan menimbulkan visi yang berpengaruh pada
orang-orang sekitar. Kita bisa melihat orang-orang yang memiliki
pengaruh yang besar di dunia ini selalu mempunyai kesamaan: mereka hidup
dengan sebuah tujuan, karena mereka tahu apa yang mereka kerjakan, dan
mereka hidup dengan antusias serta tak terkalahkan oleh kondisi dan
lingkungan sekitar.
Mari
kita renungkan bersama-sama apa yang sedang kita percayai saat ini, dan
berdoalah minta pimpinan Tuhan untuk mendorong kita masuk ke dalam
sebuah kehidupan yang didasari akan sebuah kepercayaan yang tertinggi
yaitu kepada Tuhan pencipta alam semesta yang agung, yang kepadanyalah
segala keagungan, kemuliaan bertahta. Di dalam Dia lah segala tujuan dan
makna hidup di dunia ini ditemukan. :)
0 komentar :
Posting Komentar