Setiap orang pasti menginginkan kondisi keuangan yang sehat, namun hal ini tidak cukup lahir dari keinginan dan kemauan semata, dibutuhkan perencanaan yang baik dan disiplin diri yang cukup supaya kita bisa mencapai kondisi yang seimbang/sehat dalam keungan kita.
Ada beberapa tips yang bisa dijadikan panduan bagaimana kita bisa merencanakan keuangan kita dengan baik, simpel, tapi kalau kita terapkan baik-baik dan direncanakan benar-benar, kondisi keuangan kita akan jadi lebih seimbang dan terkendali, bisa dicoba:
1. Buat Perhitungan Keuangan Setiap Bulan
Cara pertama untuk dapat mengelola uang kita dengan baik adalah dengan membuat perhitungan keuangan; pemasukan dan pengeluaran. Tujuannya adalah supaya kita tahu uang kita 'lari' ke mana saja.
Saya suka membagi data pengeluaran saya menjadi beberapa bagian: Bagian kebutuhan sehari-hari (belanja harian, groceries etc), keluar makan/makan di luar, lalu kebutuhan make up dan fashion, serta kebutuhan lain-lain seperti pulsa, bensin, sumbangan dan lain-lain. Anda dapat membaginya sesuai dengan kebutuhan pengeluaran anda.
Nah dari perhitungan ini, kita bisa tahu di sektor/bagian mana kita paling banyak mengeluarkan dana. Selanjutnya kita dapat merinci pengeluaran bagian mana yang seharusnya bisa dihemat, atau dapat ditekan.
Perhitungan ini juga dapat menjadi pembelajaran dan langkah preventif penghematan untuk bulan berikutnya, bila bulan lalu ternyata pengeluaran membengak untuk hal-hal yang seharusnya bisa dihemat, sebagai bahan evaluasi lah.
Tanpa data pengeluaran uang kita hanya akan mengalir begitu saja tanpa arah.
2. Sisihkan Untuk Ditabung
Menabung pangkal kaya, hal ini benar adanya, apalagi bila menabung nya memang direncanakan. Pastikan kita menyisihkan beberapa persen bagian dari pemasukan kita selama sebulan. Minimal 15% lah kalau saya ya.
Menabung nya juga tidak melulu harus berupa cash, kita bisa menyisihkan/mengalokasikan tabungan kita tersebut dalam bentuk 'lain', seperti contoh deposito, perhiasan dan lain-lain.
Cobalah untuk mendisiplinkan diri kita dalam menabung ini, -bila pengeluaran sedang membengkak, kita bisa melihat kembali pada data pengeluaran kita ,dan melihat pengeluaran mana yang bisa ditekan supaya kita bisa menyisihkan sebagian dari pemasukan kita untuk ditabung.
Menabung nya juga tidak melulu harus berupa cash, kita bisa menyisihkan/mengalokasikan tabungan kita tersebut dalam bentuk 'lain', seperti contoh deposito, perhiasan dan lain-lain.
Cobalah untuk mendisiplinkan diri kita dalam menabung ini, -bila pengeluaran sedang membengkak, kita bisa melihat kembali pada data pengeluaran kita ,dan melihat pengeluaran mana yang bisa ditekan supaya kita bisa menyisihkan sebagian dari pemasukan kita untuk ditabung.
3. Pisahkan Antara Daftar Keinginan dan Daftar Kebutuhan
Terkadang kita-terutama wanita, agak susah membedakan mana yang menjadi kebutuhan atau yang cuma keinginan semata. Karena itu dalam membeli sesuatu juga hendaknya direncanakan terlebih dahulu.
Jangan jadi konsumen 'spontan'. Karena hal ini hanya akan membawa penyesalan di akhir serta pengeluaran yang membengkak juga. Buatlah data/ daftar kebutuhan kita dan rincian barang/produk seperti apa yang kita inginkan serta sertakan budget agar kita bisa memilih lebih spesifik pada harga yang tepat.
Rincikan pula alasan kita ingin membeli barang tersebut dan kegunaannya bagi kita. Dari situ kita bisa tahu barang mana yang sebenarnya kebutuhan atau cuma keinginan saja. Simpel, namun sangat membantu kita dalam menekan pengeluaran 'spontan' atau tak terduga.
4. Jangan Membeli Yang Tidak Direncanakan/Dibutuhkan
Langkah selanjutnya ini akan gampang dilakukan apabila kita sudah melakukan langkah ketiga; Hanya dibutuhkan disiplin diri untuk dapat melakukan langkah ini.
Pastikan kita tidak tergesa-gesa dalam membeli sesuatu hanya karena barang itu bagus atau kita begitu menginginkannya.
Berpikirlah kembali sebelum membeli apakah barang tersebut masuk dalam daftar kebutuhan kita; biasanya cara terbaik adalah dengan tidak terlalu sering 'window shopping' supaya tidak terseret keinginan membeli.
Terkadang bila kita sudah sangat tertarik dan ingin membeli biasanya memang tidak tertahankan (alasan klasik adalah: 'mumpung lagi diskon', 'mumpung pergi ke daerah ini', 'mumpung lagi bawa uang', dsb), karena itu dalam kasus ini lebih baik kita mengambil langkah preventif, yaitu dengan tidak membawa uang cash terlalu banyak atau dengan meninggal kartu ATM di rumah, sehingga kita juga tidak membeli barang yang tidak direncanakan.
5. Pastikan Kita Memaksimalkan Dana Yang Ada
Jadilah konsumen yang 'pintar', dalam arti kita tidak gampang termakan iklan dan diskon yang ada. Jadilah konsumen yang 'pemilih' juga, yaitu konsumen yang membandingkan harga yang terbaik serta mencari produk yang terbaik sesuai dengan kebutuhan.
Sekali lagi jangan termakan harga yang murah dan produk yang tampak bagus saja, namun perhatikan juga ketahanan/kualitas barang tersebut, lalu sesuaikan dengan kebutuhan dan budget anda. Dengan demikian kita mampu memaksimalkan dana kita.
Selain itu, untuk memaksimalkan dana kita, kita bisa mengalokasikan dana kita di tempat yang tepat, -yang sesuai dengan kemampuan keuangan kita tentunya.
Ada begitu banyak pilihan investasi dan reksadana/deposito (-bila kita tertarik) yang dapat diambil untuk memaksimalkan dana tabungan kita. Atau kita ingin meng investasikan dana kita dalam bentuk properti atau perhiasan juga tidak ada salahnya. Cari tahu mana yang terbaik dan sesuaikan dengan kemampuan keuangan kita.
Berikut 5 Tips yang dapat diterapkan untuk mengelola keuangan kita dengan lebih bijak, jangan lupa sishkan juga dana kita untuk memberi bagi sesama kita yang berkekurangan karena orang yang memberi tidak akan berkekurangan:) Sekian dan Semoga berhasil dan sukses selalu! ;)
0 komentar :
Posting Komentar